Ketika Anda melihat kembali kehidupan Anda, Anda akan melihat bahwa, sejak masa kecil, Anda selalu memiliki satu mimpi atau lain yang Anda ingin capai. Tapi sesuatu selalu tampak terjadi yang akan membuat Anda menunda-nunda dan akhirnya menyebabkan Anda untuk melupakan mimpi-mimpi dan tujuan.
Bisnis orang berpikiran hamil ide pikiran bertiup setiap hari. Namun, selalu ada gangguan menghambat ide-ide dari mewujudkan.Kursus Website Online Itulah mengapa sangat penting bagi orang-orang bisnis untuk belajar bagaimana untuk menghilangkan gangguan dalam bisnis mereka. Hal ini terutama berlaku untuk internet marketer. Hanya proses kerja "di Internet" menyajikan gangguan dalam dan dari dirinya sendiri.
Anda dapat terganggu dengan memeriksa email Anda. Anda dapat terganggu dengan memeriksa akun media sosial Anda. Anda dapat terganggu dengan belajar bagaimana menggunakan perangkat lunak baru. Semua hal-hal ini diperlukan dan semua hal-hal ini digunakan dalam Internet Marketing. Ini adalah pertanyaan tentang "bagaimana menggunakan" hal-hal yang akan hadir sendiri baik sebagai selingan atau usaha yang terfokus dalam keberhasilan bisnis Anda.
Gangguan adalah masalah yang sangat serius yang mampu bedeviling setiap berorientasi bisnis individu dari berhasil di perusahaan yang mereka pilih. Dalam rangka untuk mengajukan solusi yang langgeng untuk masalah gangguan, penting untuk mengidentifikasi akar penyebab gangguan bagi pengusaha. Saya telah menyoroti beberapa penyebab gangguan Anda mungkin mengalami berikut:
1. Takut Kegagalan / Anxiety: Kursus Bisnis Online Takut tetap nomor satu musuh orang yang bermimpi. Takut gagal adalah benar-benar tidak bisa dihindari ketika datang untuk melakukan bisnis. Hal ini karena sumber daya yang berharga selalu disalurkan ke dalam bisnis. Ini adalah rasa takut kehilangan sumber daya tersebut yang dapat mengalihkan perhatian seorang pengusaha dan menyebabkan dia untuk memberikan-up pada rencana yang diusulkan untuk bisnis.
Ini adalah mengapa saya menganjurkan kebijakan "hanya meluncurkan" untuk klien saya. Jangan biarkan "takut gagal" menghentikan Anda dari mencoba untuk mewujudkan impian Anda. Anda tidak akan tahu apakah ide yang Anda miliki akan membuat Anda mandiri secara finansial atau tidak. Tapi, jika Anda tidak pernah memulai bisnis Anda - itu adalah jaminan bahwa Anda tidak akan pernah tahu!
2. Pengetahuan Kurangnya Bisnis: Ini juga merupakan bentuk umum dari gangguan orang-orang yang berorientasi bisnis. Ketika peluang bisnis yang disajikan, apa yang terlintas dalam pikiran adalah apakah Anda memiliki pengetahuan sebelumnya tentang bisnis atau tidak. Kebanyakan orang menjadi antusias ketika bisnis baru diperkenalkan kepada mereka. Tapi ketika mereka ingat mereka tidak memiliki informasi yang memadai dan pemahaman tentang bisnis, mereka cenderung terganggu. Daripada memulai, mereka menjadi stagnan karena kurangnya pengetahuan tentang bisnis.
Ini adalah mengapa saya selalu menantang klien saya untuk menulis daftar "10 hal-hal yang baik atau yang lain selalu meminta Anda untuk membantu dengan." Sehari kemudian, kita kembali dan meninjau daftar dan kemudian menulis 10 hal di bawah masing-masing judul yang harus dilakukan dengan berhasil menyelesaikan item pos. Saya menyebutnya "10x10 matrix." Itu (sejauh yang saya tahu) yang dibuat oleh mentor saya, Sean Mize. Ini telah membantu saya dan klien saya sangat dalam memutuskan apa yang harus fokus dalam bisnis kami.
3. Putus Asa dari Orang Lain: Orang tua yang paling bersalah dalam hal ini. Mereka cenderung untuk mencegah anak-anak mereka dari menggali bisnis setelah lulus dari sekolah atau perguruan tinggi. Banyak orang tua ingin anak-anak mereka untuk pergi ke perguruan tinggi, sehingga setelah lulus, ia / dia akan mencari pekerjaan karir pengaturan dengan sebuah perusahaan yang didirikan. Oleh karena itu, mereka mencegah anak-anak mereka dari memulai bisnis hanya karena ada kecenderungan untuk kegagalan dalam bisnis. Kadang-kadang istri Anda, suami, teman dll juga dapat mengalihkan perhatian Anda dari bertualang ke bisnis karena mereka tidak dapat melihat kemungkinan bisnis berhasil. Mereka biasanya tidak memiliki "mimpi" Anda mungkin memiliki. Mereka mungkin tidak melihat potensi. Mereka mungkin tidak ingin. Jadi mereka menyampaikan bahwa asa untuk Anda.
Related :
http://adele-l.blogspot.co.id/2016/12/rujukan-pemasaran-dan-its-key-takeaways.html
http://bitcom.com.ua/userinfo.php?uid=1688
http://www.lagoario.com/userinfo.php?uid=1927394
http://www.tgcostruzioni.it/userinfo.php?uid=1302514
http://jackmcvicker.com/userinfo.php?uid=23632
http://www2.tku.edu.tw/~tacx/html/userinfo.php?uid=1691256
http://irumah.org/modules/profile/userinfo.php?uid=114050
http://hosei-im.jp/yahagi/userinfo.php?uid=2233311
http://adigibitatli.blogspot.co.id/2016/12/5-orang-yang-akan-gagal-dengan-sebuah.html
http://adgeface.blogspot.co.id/2016/12/pentingnya-media-sosial-dan-pemasaran.html
http://actorjuanmartinez.blogspot.co.id/2016/12/goldfish-effect-8-kedua-tantangan-konten.html
http://kalasasaya25.blogspot.co.id/2016/12/4-manfaat-mengoptimalkan-website-bisnis.html
http://apathisch.blogspot.co.id/2016/12/3-taktik-pemasaran-untuk-mendapatkan.html
http://adieri-de-vant.blogspot.co.id/2016/12/5-orang-yang-akan-sukses-dengan-sebuah.html
Posted by , Published at 06.27 and have
0
komentar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar